Untuk mempermudah pengguna mengakses internet, pada tahun 1984
diperkenalkannya sistem Domain, atau yang sekarang lebih dikenal
sebagai Domain Name System (DNS). Pada 15 Maret 1985, pertama kali
digunakannya domain .com diseluruh dunia oleh Symbolics, Inc dengan
nama domain symbolics.com.
Tapi pada tahun 2009, domain tersebut telah dijual
Symbolics, Inc kepada XF Investments.
Sejak diciptakannya sistem domain, proses regristrasi memakan biyaya sebesar
$0 US Dolar. Pada tahun 1995, National Science Foundation menyatakan
bahwa, setiap proses regristrasi domain akan dikenakan biyaya sebesar $100 US
Dolar untuk masa aktif selama 2 tahun. Dan untuk masa sekarang, biyaya yang di
kenakan bermacam-macam tidak seperti dulu.
Sebenarnya ada beberapa website penyedia domain gratis, untuk pembuatan situs
secara gratis. Jika ingin membuat sebuah situs, Anda bisa menggunakan layanan
dari Blogger yang menyediakan domain gratis untuk Anda gunakan. Akan
tetapi, sebuah domain gratisan atau bawaan dari layanan yang Anda gunakan,
tidak memiliki kualitas yang bagus untuk sebuah situs. Karena itu, situs harus
memiliki domain TLD agar bisa memberikan kualitas yang bagus untuk situs Anda.
|
Pixabay Images by EstudioWebDoce
|
Apa itu Domain TLD?
TLD adalah singkatan dari Top Level Domain, yang sering Anda lihat
dalam bentuk .com, .net, .co.id, .store, .bz dan
yang lain-lainnya. Sebelumnya perlu untuk Anda ketahui bahwa sebuah domain
terbagi menjadi tiga level yaitu Subdomain,
Second Level Domain dan Top Level Domain. Dan tiga level
tersebut dipisahkan dengan sebuah .(dot) dan menjadi sebuah domain.
-
Subdomain adalah bagian awal, yang sering Anda lihat sebagai
www.
-
Second Level Domain berada di bagian tengah, yang merupakan nama dari
sebuah situs.
-
Top Level Domain berada dibagian belakang yang berbentuk seperti
.com atau yang lainnya.
Semua domain yang sudah diregristaris, akan diawasi oleh
The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Karena
perusaahan tersebutlah yang telah merilis semua jenis domain TLD untuk seluruh
dunia. Anda bisa melihat semua daftar domain TLD yang sudah dirilis oleh ICANN
di seluruh dunia. Anda bisa mengunjungi website
Internet Assigned Number Authority (
IANA), untuk melihat semua domain TLD yang sudah di rilis oleh ICANN.
Jenis Domain TLD
Jenis dari domain TLD ada sampai ribuan, dan IANA mengkategorikan semuanya
menjadi enam kategori dari domain TLD. Berikut enam kategori domain TLD:
Infrastructure Top-Level Domain (ARPA):
Address and Routing Parameter Area (ARPA), domain ini hanya ada
satu-satunya yang dibuat oleh IANA untuk
Internet Engineering Task Force (IETF).
Generic Top-Level Domain (gTLD): Ini merupakan kategori sebuah domain
yang sering digunakan, semua website. Berikut beberapa contoh domain gTLD:
- .com = comercial
- .info = information
- .net = network
- .org = organization
Generic-Restricted Top-Level Domain (grTLD): Tidak jauh berbeda dengan
gTLD, hanya saja jenis yang ini digunakan secara terbatas.
Sponsored Top-Level Domain (sTLD): Domain khusus untuk situs organisasi
seperti Pendidikan, Museum, Pemerintah dan yang
lain-lainnya.
- .edu = education
- .gov = government
- .int = international
- .mil = military
- .post = postal service
Country Code Top-Level Domain (ccTLD): Seperti namanya, untuk mewakili
negara dengan menggunakan kode negara. Berikut sebagai contoh:
- .ar = Argentina
- .au = Australia
- .id = Indonesia
- .uk = United Kingdom
- .us = United States
Test Top-Level Domain (tTLD): Domain ini hanya digunakan untuk
pengujian sebuah perangkat lunak. Dan tidak pernah diluncurkan untuk umum,
ataupun di instal ke dalam Domain Name System (DNS)
Cara Membeli Domain TLD
Banyak layanan penyedia domain yang bisa Anda gunakan, pilih salah satu yang
menurut Anda sendiri itu bagus. Jika Anda mengalami kesulitan untuk menentukan
layanan mana yang ingin digunakan, maka saya sarankan untuk menggunakan
Niagahoster. Saya sudah berlangganan beberapa tahun ini, setiap kali
ada masalah Customer Service mereka akan membantu Anda kapanpun.
Sebelum membeli domain, tentukan terlebih dahulu jenis
TLD mana yang
akan dibeli. Usahakan memilih jenis domain sesuai dengan kategori website
Anda. Jika website Anda berisikan tentang informasi umum, saya menyarankan
untuk membeli
.com saja. Silahkan beli
Domain TLD
disini.
Pertama: Masukkan nama domain yang ingin Anda gunakan, lalu pilih jenis
Domain TLD yang ingin Anda beli. Setelah itu, klik
Cek Domain untuk mengetahui apakah domain tersebut tersedia.
Kedua: Jika Anda sudah berada di halaman
Order Domain, klik
Cari Domain. Setelah itu pilih durasi domain Anda apakah pembelian
hanya untuk
1 Tahun,
2 Tahun atau
3 Tahun. Anda juga bisa
membeli keamanan untuk domain Anda, yaitu
Proteksi WHOIS
untuk satu tahun. Setelah itu klik
Tambahkan ke Cart.
Ketiga: Berikutnya Anda akan diarahkan ke layanan
Paket Unlimited Hosting. Jika Anda pengguna Blogger dan bukan
WordPress, maka pilih Hanya Domain. Setelah itu, klik
Lanjutkan untuk diarahkan ke halaman pembayaran.
Keempat: Anda harus memilih salah satu metode pembayaran. Berikut
metode pembayaran Niagahoster:
- BCA Virtual Account
- Mandiri Virtual Account
- BRI Virtual Account
- BNI Virtual Account
- CIMB NIAGA Virtual Account
- MyBank Virtual Account
- Permata Virtual Account
- Kartu Kredit
- PayPal
- Alfamart
- GoPay
- Ovo
- QRIS
- RetailDuitKu
- Indomaret
- ShopeePay
- DANA
- LinkAja
Note: Jangan membeli sebuah domain dari orang yang tidak Anda kenal,
meskipun harga domain tersebut murah. Karena Anda nanti akan kesulitan jika
ingin melakukan perpanjangan masa aktif. Gunakan layanan yang terpercaya untuk
proses pembelian.
Posting Komentar untuk "Apa itu Domain TLD? Cara Membeli Domain TLD"